19 Mei 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

INSA & Iperindo Bersepakat - 15 Dec 2014

Jakarta – Pelaku usaha galangan dna pelayaran sepakat meningkatkan produktivitas pembangunan kapal di dalam negeri hingga 200 unit per tahun. Sejauh ini, pertumbuhan kapal bendera Indonesia mencapai 1.000 unit armada per tahun. Dari jumlah tersebut, sekitar 100 unit armada dibangun di dalam negeri, sedangkan sisanya diimpor dari galangan China, Vietnam ataupun Malaysia. Dengan demikian, target pembangunan 200 unit kapal per tahun itu sama dengan penaikan 100% dari total pembangunan per tahun. Namun dari jumlah populasi kapal nasional saat ini yang mencapai 14.064 unit, target 200 pembangunan kapal di galangan negeri pertahun baru menyumbang 20%.

Kesepakatan antar industri maritime itu merujuk pada penandatanganan MOU yang bertekad meningkatkan daya serap terhadap kapal produksi dalam negeri. Eddy K. Logam, Ketua Umum Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (Iperindo), mengatakan untuk mencapai target produksi, pihaknya akan duduk bersama dengan para pelaku usaha pelayaran untuk memetakan jenis kebutuhan kapal dan total investasi yang dibutuhkan jangka pendek dan jangka panjang.  Selain itu, pelaku usaha galangan akan mengomparasikannya dengan kemampuan pembangunan di dalam negeri, “Ada beberapa langkah yang akan kami lakukan, “katanya.

 

Sumber: Bisnis Indonesia