19 Mei 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

Pelindo II Kembangkan Kanal - 19 Dec 2014

Jakarta – PT Pelabuhan Indonesia II akan mengembangkan kanal Tanjung Priok-Cikarang untuk pendistribusian container dengan target operasi dimulai pada 2016. Direktur Utama Pelindo II Richard Joost Lino mengatakan pada mulanya kanal tersebut merupakan proyek sodetan Kementerian Pekerjaan Umum untuk mengurangi banjir di Bekasi, Jawa Barat. Seiring dengan pertumbuhan arus barang, kanal tersebut kini tidak lagi sekedar berfungsi mengurangi potensi banjir, tetapi juga sebagai alternative transportasi laut antara Tanjung Priok dan Cikarang yang merupakan kawasan Indsutri.

Untuk mencapai target tersebut, perusahaan akan menggelontorkan investasi hampir Rp 1 Triliun untuk merenovasi beberapa jembatan sepanjang kanal tersebut yang masih terlalu rendah. Selain itu, perseroan juga akan membangun inland terminal atau pelabuhan kecil di kawasan Cibitung sebagai lokasi bongkar muat container. Saat ini, perusahaan telah menugaskan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk membuat detail engineering design (DED). Diharpakan, pengoperasiannya bisa dimulai dalam dua tahun mendatang.

Kanal tersebut memiliki panjang sekitar 40 km dengan lebar bervariasi antara 100 m dan 55 m. Sementara itu, kapal yang melintasi kanal berjenis tongkang yang masing-masing kapal akan berkapasitas 50 kontainer. Dengan kapal berukuran itu, armada truk yang berkurang antara Priok dan Cikarang mencapai 50 truk setiap kali kapal berlayar. Adapun, jarak antara inland terminal dan kawasan industri hanya sekitar 1 km. “Dengan demikian, Cuma satu kilometer ke kawasan industri [diangkut dengan truk]. Adapun, tongkang 50 kontainer sama dengan [mengurangi] 50 truk.”

Menurutnya, dari total truk yang beroperasi di jalanan Indonesia, sekitar 50% di antaranya kosong muatan lantaran belum adanya sistem booking truk. Bisnis mencatat, Pelindo II akan bekerja sama dengan Organisasi Gabungan Angkutan Darat (Organda) untuk membentuk satu perangkat truck booking system sebagai fasilitas bagi para pemilik barang untuk melakukan pemesanan truk.

 

Sumber: Bisnis Indonesia