DPP dan DPW ALFI DKI Jakarta Dorong Reformasi Sistem Logistik - 04 Aug 2016
Dewan Pengurus Pusat (DPP) dan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) DKI Jakarta Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) mengelar halal bihalal dengan tema “Sosialisasi Peraturan Pemerintah” di Kelapa Gading Sport Club Jakarta, Rabu (3/8/2016). Halal Bihalal tersebut bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara Dewan Pengurus dengan para anggota ALFI.
Halal Bihalal dihadiri oleh Ketua Umum DPP ALFI Yukki Nugraha Hanafi, Sekretaris Umum Muhammad Akbar Djohan, dan beberapa pengurus lainnya. Selain itu, acara ini pun dihadiri para pengurus DPW DKI Jakarta, yaitu Wakil Dewan Pembina Syukri Siregar, Wakil Ketua Umum Qadar Djafar dan Sekretaris Umum Adil Karim. Tak kurang 200 Anggota ALFI menghadiri Halal Bihalal ini.
Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP ALFI Yukki Nugraha Hanafi mengatakan akan melakukan reformasi bidang logistik. “Ada empat pilar (yang ingin direformasi), pertama hak harmonisasi regulasi dan deregulasi, implementasi pada deregulasi. Alhamdulillah, kalau dari harmonisai regulasi dan deregulasi ada 3000 Perda yang sedang di evaluasi oleh pemerintah. Kedua, (perbaikan) infrastruktur meliputi Hard Infrastructure dan Soft Infrastructure (sistem teknologi informasi). Ketiga, kebijakan fiskal dan moneter dengan menurunkan suku bunga dan yang terakhir adalah pendidikan. Pendidikan sangat penting, karena dunia logistik berkembang sangat cepat,” tegas Yukki.
Sementara itu, sebelum membacakan pidato sambutan Wakil Ketua Umum Qadar Djafar mengajak para audience untuk mendo’akan Ketua Umum Widianto agar lekas sembuh. Ketua Umum DPW ALFI DKI Jakarta Widianto mengatakan saat ini sistem teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia logistik masih sering mengalami permasalahan. Selain itu, sistem juga masih sering menglami masalah (down system) sehingga system layanan terganggu yang menghambat proses dokumen, kepabeanan, dan pengiriman barang melalui Bandara maupun Pelabuhan.
Oleh karena itu, DPW ALFI DKI Jakarta dan DPP ALFI terus berjuang agar sistem layanan elektronik dapat dibangun secara terintergrasi sehingga dapat menurunkan dwelling time dan memperbaiki kerja logistik tidak hanya di Jakarta, namun diseluruh Indonesia. | 
