ALFI DKI Yakin Jika Tol Pelabuhan Priok Selesai Akan Dongkrak Kinerja Logistik Nasional - 11 Aug 2016 Sekretaris DPW Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta Adil Karim mengatakan, proyek pembangunan jalan tol Seksi E2-Pelabuhan Tanjung Priok tersebut harus dipercepat penyelesaiannya. Hal ini karena akses tol tersebut akan menjadi jalur distribusi barang dari dan ke pelabuhan tersibuk di Indonesia itu. Adil yakin dengan adanya jalan tol tersebut, dapat menekan biaya logistik dan meningkatkan kegiatan logistik. “Biaya logistik juga bisa ditekan sekitar 15% dan sekaligus kinerja logistik nasional terdongkrak,” katanya, Rabu (10/8/2016). Adil optimis, dengan beroperasinya tol pelabuhan Priok itu dapat mempercepat perbaikan Indeks Kinerja Logistik atau Logistic Performance Index (LPI) Indonesia pada masa-masa yang akan datang, lantaran Pelabuhan Priok merupakan barometer perekonomian nasional dengan lebih dari 65% kegiatan perdagangan eskpor impor maupun domestik di lakukan melalui pelabuhan tersebut. Adil mengatakan selama ini membengkaknya biaya logistik selain disebabkan akibat lamanya waktu tempuh barang saat delivery akibat kemacetan sehingga operasional trucking yang berasal dari komponen bahan bakar minyak (BBM) ikut melonjak. Berdasarkan data Pelabuhan Tanjung Priok, arus barang non peti kemas selama Januari-Mei 2016 untuk general kargo mencapai 2.731.908 ton, bag cargo 451.958 ton, curah cair 760.234 ton, dan curah kering 2. 730.387 ton. |