Menhub Kagumi Pelabuhan Pontianak - 05 Sep 2016 Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Kalbar tepatnya di Terminal Peti Kemas PT Pelindo II Cabang Pontianak. "Kunker ini untuk meninjau langsung sejauhmana operasional terminal di Pontianak," ujarnya di Pontianak, Jumat. Menhub menyatakan rasa terkejutnya terkait keberadaan pelabuhan Dwikora Pontianak yang berada diatas sungai namun memiliki kapasitas yang besar. "Saya surprise, pelabuhan di sungai tetapi kapasitasnya cukup besar," ujarnya. Dia menambahkan, pelabuhan Dwikora Pontianak sangat penting dalam rencana pemerintah membangun koneksivitas pelabuhan di Indonesia melalui kebijakan tol laut. Budi menjelaskan logistik itu sangat penting dan harus didukung oleh pelabuhan. Menurutnya pelabuhan di Pontianak sangat penting untuk Indonesia bagian barat. Dia menambahkan saat ini pihaknya sedang mengupayakan tol laut agar disparitas harga di tempat-tempat terpencil tidak mahal. Dia mencontohkan untuk di Pulau Natuna semula dari Jakarta. Namun sekarang sudah dari Pontianak dan saat ini tengah dioprasianal kapal swasta dan diberikan subsidi oleh pemerintah. arapannya yang selama ini untuk waktu perjalan setiap ke Natuna selama 21 hari dengan 250 ton. Saat ini 10 hari saja kalau lewat Pontianak. Bayangkan produktivitas dan harga murah pasti murah," terangya. Disinggung soal pelabuhan Internasional yang akan dibangun di Kijing, Kabupaten Mempawah akan menurutnya diusahan dimulai pembangunanya akhir tahun ini. Diperkirakan pembangunan memakan waktu 2-3 tahun. Untuk anggaran pelabuhan tersebut kisaran Rp10- Rp12 triliun," katanya. Sementara untuk pembangunan kereta api di Kalbar, ia mengatakan akan terlebih dahulu melakukan kajian. "Soal kereta api harus kita studu dulu," kata dia. Dalam Kunker Menhub tersebut didamping oleh sejumlah pejabat dari Pemerintah Kalbar seperti Wakil Gubernur dan Pemkot Pontianak, Wakil Walikota. Kapolda Kalbar dalam kesempatan itu juga turut hadir. |