Australia Tertarik Bermitra Dengan Pelindo IV Kembangkan Bongkar Muat di Makassar - 28 Oct 2016 Customsjakarta.com, Makassar - Australia menjajaki kerjasama dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV. Lebih dari 20 item potensi kerjasama kedua belah pihak, namun ada tiga potensi yang dianggap potensial digarap lebih lanjut. Rombongan itu terdiri dari tujuh perusahaan Australia yang bergerak dalam bidang kemaritiman. Salah satu nya suprastruktur atau peralatan operasional pelabuhan seperti container crane (CC), Harbour Mobile Crane (HBC), dan ship gear, Level Lufflint Fantry Crane (LLGC) dan lainnya. Misal terkait ketersediaan alat untuk pengembangan proyek Makassar New Port (MNP) yang saat ini memasuki tahap 1 dengan pengembangan dermaga petikemas 320 meter persegi (m2). "Kita sementara bangun konstruksi Tahap 1 Paket A. Perusahaan Australia bisa ikut andil menyediakan alat bongkat muat terbaik ke Makassar khusus di tahap (1 paket A, paket B, dan paket C) ini. Lalu bisa menerapkan sistem bagi hasil," kata Direktur SDM dan Umum Riman S Duyo usai menerima kunjungan tujuh pimpinan perusahaan kemaritiman Australia di kantornya, Jl Soekarno Hatta, Makassar, Rabu (26/10). Rombongan dipimpin Consul-General Australian Consulate-General in Makassar, Richard Mathews dan disambut Geberal Manager Cabang Makassar Yosef Benny Rohy dan Sekretaris Perusahaan Pelindo IV Baharuddin M. Kata Riman, perusahaan Australia ini tetap harus bersaing dengan perusahaan luar lainnya seperti Amerika, Belanda, dan lainnya. "Tentunya standarnya harus alat terbaik dengan kecanggihan mumpuni. Contohnya CC harus punya kapasitas di atas 24 container per hari," katanya. |