8 Mei 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

ASDP Luncurkan Kapal ro-ro Legundi Surabaya- Lombok - 30 Dec 2016

CustomsJakarta.com, Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry meluncurkan kapal penumpang jenis “roll on – roll off” (roro) rute Surabaya (Jawa Timur) – Lombok (NTB). Pengadaan kapal tersebut merupakan bagian dari upaya mendukung pemerintah dalam rangka menekan biaya distribusi logistik.

Pelaksana Tugas (Plt) Dirut PT ASDP Indonesia Ferry Faik Fahmi, disela pemberangkatan perdana KMP Legundi di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Kamis, mengatakan bahwa kapal yang diluncurkan tersebut merupakan armada pendukung tol laut.

“Pemerintah mengutamakan tiga program dalam pelayaran, yaitu menekan biaya logistik, mendorong ‘sinergitas’, dan meningkatkan pariwisata. KMP Legundi rute Surabaya – Lombok ini kita luncurkan untuk mendukung dan mewujudkan tiga program utama pemerintah itu,” terangnya, seperti dilansir kaltim.prokal.co.

KMP Legundi itu sendiri berukuran 5000 GT yang mampu mengangkut 142 kendaraan roda empat. “Kapal ini kan terdiri main deck, upper deck, dan lower deck. Di main deck bisa mengangkut 40 kendaraan jenis truk berukuran besar, sedangkan lainnya untuk kendaraan yang lebih kecil,” jelasnya.

Ia meyakini, KMP Legundi dapat memenuhi tuntutan pemerintah, khususnya dalam upaya menekan biaya logistik bagi pelaku usaha angkutan. Selama ini, katanya memberi contoh, rute Surabaya – Lombok harus ditempuh melalui jalur darat yang membutuhkan waktu selama 48 jam.

“Kini dengan KMP Legundi, Surabaya – Lombok hanya ditempuh selama 21 jam. Jadi waktunya lebih singkat. Selain itu, dari sisi pemeliharaan kendaraan juga lebih murah. Sebab truk dan sopirnya dalam posisi istirahat di atas kapal. Dengan begitu, dari sisi pemeliharaan maupun pengoperasian juga bisa menimbulkan penghematan bagi pelaku usaha,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, peluncuran KMP Legundi juga akan menghemat biaya perawatan jalan di sepanjang rute darat Surabaya – Lombok. Jalan itu selama ini dilewati truk-truk pelaku usaha.

Diakui pula bahwa ada keluhan dari Pemerintah Provinsi Bali karena truk-truk pelaku usaha dari Surabaya menuju Lombok itu selama ini juga menambah beban biaya perawatan jalan. (ist/sua. Pro)