Reset Password!

Kementerian Perhubungan dan International Maritime Organization (IMO) sepakat meningkatkan kerja sama di bidang pelayaran, khususnya terkait dengan keselamatan dan keamanan pelayaran serta perlindungan lingkungan laut. Kerjasama tersebut diteken oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) International Maritime Organization Kitack Lim di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada Selasa (21/2).

Selain kerjasama bidang keselamatan dan keamanan pelayaran, Menhub Budi dan Sekjen IMO Lim sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan capacity building.

“Kami juga berkoordinasi tentang kemungkinan adanya dukungan tenaga pendidikan bagi kita untuk meningkatkan pengetahuan SDM di bidang industri pelayaran,” kata Menhub.

Saat pertemuan tersebut, Menhub menyampaikan bahwa Indonesia akan lebih mengoptimalkan peranannya sebagai anggota Dewan IMO sehingga lebih berdaya guna bagi industri maritim nasional.

Menhub mengaku banyak hal yang didiskusikan bersama Sekjen Lim, mulai dari kemajuan kemaritiman Indonesia saat ini, hingga peran negara ini di kancah kemaritiman internasional.

"Diskusi tadi tidak berkaitan dengan isu-isu yang relevan di mana kita bicara tentang hal-hal yang penting bagi dunia maritim. Kita ceritakan tentang tol laut dan beliau mengapresiasi apa yang kita lakukan‎," kata Menhub Budi.

Menhub tegaskan, hal ini untuk mendukung visi Presiden Joko Widodo yang ingin menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Hingga saat ini, lanjutnya, pengoperasian tol laut sudah berhasil menurunkan beberapa harga kebutuhan di wilayah Indonesia timur.

“Kita berbicara tentang hal-hal yang penting bagi dunia pelayaran, kita ceritakan tentang tol laut dan Sekjen IMO mengapresiasi apa yang kita lakukan, terkait dengan tol laut dan konektivitas,” papar Menhub.