ALFI DKI : Aturan Uang Jaminan Kontainer, Penyebab Biaya Tinggi Logistik - 16 Mar 2017 Customsjakarta.com, Jakarta – Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DPW ALFI DKI Jakarta menggelar acara “Temu Anggota ALFI DKI Jakarta” pada Rabu (15/3) di Hotel Santika Kelapa Gading Jakarta.
Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus DPW ALFI DKI Jakarta, diantaranya Ketua, Widijanto, Adil Karim selaku Sekretaris, Dewan Pembina Syukri Siregar, Ketua Umum ALFI Yukki N. Hanafi, Deputi Menko Bidang Industri dan Perdagangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Edy Putra Irawady, Direktur Fasilitas Kepabeanan, Oza Olavia, dan Iman Gandhi dari ALFI Instiuttes.
Dalam sambutannya, Ketua DPW ALFI DKI Jakarta Widijanto mengaku telah berulang kali mengeluhkan persoalan adanya uang jaminan kontainer dalam proses pengiriman barang dengan angkutan laut tersebut.
"Kami sangat menolak ini. Ini jadi penyebab biaya tinggi di logistik. Seharusnya tidak perlu ada karena saat ini juga ada tiga - empat shippingline tidak terapkan ini. Ini juga tidak ada diluar negeri, jadi dasar aturannya tidak ada," ujarnya.
Widijanto menambahkan, selain menjadi penyebab tinggi biaya logistik, proses pengembalian uang jaminan container pun tidak cepat dan kerap ada pemotongan.
"Belum lagi, pengembalian uangnya lama. Jadi setelah kontainer kami kembalikan, uang jaminan kami paling cepat dikembalikan satu bulan dan paling lama tiga bulan. Belum lagi pengembaliannya bisa tidak 100% karena dengan alasan ada beberapa kontainer rusak," keluhnya.
Terkait masalah itu, Widijanto juga menceritakan kasus bangkrutnya Hanjin Shipping. Dalam kasus itu, uang jaminan dari forwarder yang disetorkan ke perusahaan yang mengageni pelayaran dunia itu hingga sekarang belum dikembalikan, padahal jumlahnya miliaran rupiah. |