Baru Terealisasi Rp 16 Triliun, Penerimaan Bea Cukai masih Jauh dari Target - 06 Apr 2017 Customsjakarta.com, Jakarta- Realisasi penerimaan bea cukai Per 3 April 2017, baru mencapai Rp 16,18 triliun. Nominal tersebut masih cukup jauh dari target yang ditetapkan dalam APBN 2017 sebesar Rp 191,23 triliun.
Deni Surjantoro, Kasubdit Komunikasi dan Publikasi Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) menyatakan, pihaknya belum bisa memastikan tercapainya target penerimaan bea cukai dengan berdasar pada kinerja selama tiga bulan.
Meski begitu, dia menekankan adanya peningkatan kinerja penerimaan selama Maret jika dibandingkan dengan dua bulan sebelumnya.
”Karena masih tiga bulan pertama, kami belum menyimpulkan tercapai tidaknya target penerimaan tahun ini,” paparnya, Selasa (4/4).
Deni melanjutkan, salah satu upaya pemerintah dalam mengamankan penerimaan bea cukai tahun ini adalah program penguatan reformasi kepabeanan dan cukai.
”Progam terobosan ini salah satunya ditujukan untuk optimalisasi penerimaan kepabeanan dan cukai serta perpajakan. Khususnya dari sisi peningkatan kapasitas pelayanan dan pengawasan kepatuhan pembayaran penerimaan negara oleh pengguna jasa kepabeanan dan cukai,” urainya.
Untuk itu, lanjut Deni, pihaknya berharap upaya reformasi tersebut dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap upaya pencapaian target penerimaan.
Sebab, pencapaian target penerimaan juga sangat dipengaruhi kondisi perekonomian global dan nasional serta kondisi industri dalam negeri.
”Itu di luar kendali DJBC. Tapi, DJBC akan terus mendorong program penguatan reformasi dan meningkatkan upaya ekstra,” imbuhnya.
Sementara itu, realisasi penerimaan bea dan cukai terbesar berasal dari bea masuk dengan perolehan Rp 7.840,89 miliar. Sedangkan penerimaan dari cukai mencapai Rp 7.456,23 miliar. Di sisi lain, bea keluar sebesar Rp 855,35 miliar. |