ALFI DKI Sambut Kebijakan Datangkan Kapal Besar, Bangun Kepercayaan Pasar Internasional - 13 Apr 2017
Customsjakarta.com, Jakarta - Sekretaris Umum DPW Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta Adil Karim mengatakan, para pelaku usaha menyambut kebijakan dan langkah strategis Kementerian Perhubugan mendatangkan kapal besar ke Pelabuhan Tanjung Priok.
"Inilah peran penting yang ditunggu para pelaku usaha yang selama ini terjepit peliknya birokrasi," kata Adil.
Menurut Adil, kebijakan itu membangun kepercayaan pasar internasional. Adil menambahkan, kebijakan ini juga mengundang perusahaan pelayaran sekelas CMA-CGM percaya memasukan kapal kapasitas angkut 8500 TEUs ke dermaga JICT di Tanjung Priok.
Adil berharap, kebijakan strategis yang telah dimulai Kementerian Perhubungan ini akan berlanjut, sehingga berdampak langsung kepada penurunan logistik dalam negeri. "Kita tahu, biaya logistik selama ini tinggi, jauh tertinggal dari negara tetangga dan sulit bersaing. Sekarang kita dapat kepercayaan, kapal besar itu lebi efisien, ini yang ita harapkan mampu memangkas ketakutan kita terhadap biaya tinggi," jelasnya.
Adil mengapresisasi keberanian pemerintah ini berhasil memangkas biaya transhipment dari 85 dolar AS menjadi 35 dolar AS. "Ini kan butuh kemauan politik, bukan sekadar urusan dagang, yang hitung-hitungannya sulit terjamah ke angka itu," jelasnya.
Dalam hitung-hitungan dagang, kebijakan yang dilakukan Kemenhub ini patut juga ditiru kementerian lain. "Sedikit memberikan rangsangan, tapi menghasilkan peluang yang lebih besar," jelas Adil.
Adil percaya, dengan strategi seperti ini upaya besar pemerintahan Jokowi-JK menjadikan Tanjung Priok sebagai hub-internasional dan pelabuhan transhipment bakal terwujud. "Bukan sesuatu yang mustahil, kalau ada kemauan plitik pemerintah, semuanya bisa terjadi," jelasnya. | 
