20 Apr 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

Akademisi Menilai, Subsidi dan Diskon Biaya Handling, dapat Menekan Biaya Angkutan Logistik KA - 17 Apr 2017

Customsjakarta.com, Jakarta – Akademisi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang Djoko Setijowarno mengatakan, untuk menekan biaya angkutan logistik dengan kereta api (KA) pemerintah sebaiknya memberikan subsidi bahan bakar minyak (BBM) kepada operator KA. Hal ini guna menekan biaya angkut barang KA.

 

"Kesetaraan perlakuan, (seperti) sama-sama kena pajak, (seharusnya) sama-sama menggunakan BBM subsidi," Djoko di Jakarta, Senin (17/4) dikutip dari Bisnis.com.

 

Menurutnya, jika kebijakan ini diambil, pemilik barang dapat memotong waktu pengiriman.

 

“Angkutan barang dengan menggunakan kereta api dinilai lebih bisa diandalkan dibandingkan dengan angkutan truk meskipun terdapat jalan tol ke Pelabuhan Tanjung Priok,” katanya.

 

Lebih lanjut, Djoko menyarankan agar biaya handling juga sebaiknya di diskon agar para pemilik barang mau menggunakan jasa kereta api ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tidak hanya itu, pemerintah juga dapat menghilangkan biaya handling jika memiliki keberanian.

 

"Kalau pemerintah anggap kereta sebagai solusi, hal tersebut bisa diberikan," katanya.

 

Djoko paparkan, hingga kini biaya handling juga menjadi salah satu penyebab mahalnya biaya menggunakan kereta api selain pajak.

 

Dampak itu membuat pemilik barang masih lebih memilih angkutan barang truk lantaran biaya menggunakan kereta api lebih mahal dibandingkan dengan truk. "Menggunakan kereta lebih mahal ongkosnya," katanya.

 

Dia menambahkan, penggunaan kereta api sebenarnya bisa lebih diandalkan mengingat kapasitas angkut yang dimilikinya lebih besar dibandingkan dengan truk. Pelabuhan-pelabuhan besar di dunia, paparnya lebih memprioritaskan angkutan barang dengan jalur rel meskipun jalur rel dan tol sama-sama dibutuhkan.