20 Apr 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

ALFI Klaim Pengurangan Biaya Logistik Dongrak Pertumbuhan Ekonomi - 16 May 2017

Customsjakarta.com, Jakarta- Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan, di era persaingan dan kompetisi dengan mengurangi biaya logistik sebesar 5% akan berdampak kepada pertumbuhan ekonomi. Hal itu akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi sebesar kurang lebih 0,6 sampai 0,8.

Yukki menyebut angka pertumbuhan ekonomi kuartal I yang mencapai 5,01%. Atas pencapaian itu, ALFI mengapresiasi dan berkomitmen mendukung pemerintah dengan kebijakan yang sudah berjalan dengan tepat.

Kemudian, Indonesia juga harus fokus dengan cara mendorong deregulasi, misalnya menghilangkan tarif-tarif yang tinggi dan regulasi lain yang membebani pelaku usaha.

Yukki menambahkan, kenaikan ini tidak terlepas juga dari peningkatan yang terjadi pada negara Asean +3 yang terdiri dari China, Jepang, dan Korea Selatan, sekalipun berada ditengah ketidakpastian ekonomi global dan sebagai penggerak utamanya adalah Cina dan Jepang.

Beberapa negara Asean yang pertumbuhan ekonomi tahun membaik antara lain Myanmar, Filipina dan Vietnam yang mencapai 6%. Hal ini menandakan bahwa Indonesia memasuki persaingan ekonomi yang sangat ketat.

Sebelumnya, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) melakukan simulasi pengelolaan pelabuhan utama di Indonesia untuk bisa memiliki standardisasi. Standardiasai diyakini dapat menekan biaya logistik nasional hingga sekitar 3,6 persen.

Direktur Utama PT Pelindo II (Persero) Elvyn G. Masassya mengatakan standardisasi itu mulai dari kegiatan operasional, aspek efisiensi dan produktivitas hingga pembukuan keuangan.

"Kami melakukan simulasi kalau pengelolaan berbagai pelabuhan utama di Indonesia ini bisa dikerjasamakan dengan standar yang sama, itu kira-kira bisa menghemat biaya logistik sekitar 3,6 persen," tuturnya.