Pengusaha Elektronik Berharap Penyederhanaan Lartas Tak Buka Keran Impor Barang Jadi - 20 Sep 2017 Customsjakarta.com, Jakarta- Ketua Umum Asosiasi Elektronik Indonesia Ali Soebroto menyampaikan, industri elektronik menunggu kepastian pemerintah mengenai penyederhanaan larangan terbatas (lartas). Hal ini karena dapat mempengaruhi daya saing produsen. Menurut Ali, pemerintah patut mempertimbangkan porsi penyederhanaan impor antara barang jadi dengan bahan baku. Hal ini menyangkut kelancaran berproduksi dan daya saing produsen lokal terhadap produk impor. "Jika yang disederhanakan lartas untuk bahan baku, kami akan dukung sepenuhnya. Kemudahan mendapatkan bahan baku dapat membantu keberlangsungan bisnis pabrikan lokal," jelasnya, Selasa (19/9). Ali menjelaskan jika keran impor untuk barang jadi dipermudah, akan banyak produsen abal-abal masuk ke pasar domestik. "Kami justru ingin pemerintah memperketat impor produk jadi dengan lartas," ungkapnya. Ali menambahkan penyederhanaan pada barang jadi memberikan dampak terhadap kemunculan berbagai produk impor yang dapat menggerus market share produsen nasional. "Penjualan kami masih stagnan, jangan diperburuk dengan kedatangan produk impor," ujarnya.
|