Staf Ahli Menko Paparkan Langkah Pemerintah guna Perbaikan Sistem Logistik Nasional - 13 Nov 2017 Customsjakarta.com, Jakarta- Saat menjadi pembicara kunci pada acara sosialiasi beberapa peraturan pemerintah yang diselenggarakan Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta baru- baru ini, Staf Ahli Menko Perekonomian Edy Putra Irawady mengatakan, pemerintah memprioritaskan perbaikan sistem logistik nasional dengan memfokuskan pengembangan usaha dan daya saing penyedia jasa logistik nasional. Edy jelaskan fokus perbaikan sistem logistik nasional (sislognas) bertujuan memberikan dan mendorong peluang pasar yang lebih besar terhadap pengusaha dan industri nasional. “Pemerintah ingin merumuskan kebijakan yang dapat menghasilkan kebajikan serta memberi keuntungan usaha bagi pengusaha,”tegas Edy. Edy merincikan untuk mensukseskan sislognas dibutuhkan 6 Regulasi yaitu: Peraturan dan Perundang-undangan, Manajemen Sumber Daya Manusia, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Pelaku dan Penyedia Jasa Logistik, Komoditas Penggerak Utama, dan Infrastruktur Transportasi. Selain itu, lanjut Edy, keberpihakan terhadap perbaikan sislognas itu berdasarkan masukan dari stakeholders untuk mendorong pengusahaan pelayaran bagi perusahaan pelayaran nasional, ocean insurance dan pemeliharaan kapal nasional, serta peningkatan daya saing perusahaan penyedia jasa logistik nasional. Pemerintah siap wujudkan Sislognas dengan visi “Terwujudnya Sistem Logistik yang Terintegrasi secara Lokal, Terhubung secara Global untuk Meningkatkan Daya Saing Nasional dan Kesejahteraan Rakyat,” serta misi “Memperlancar arus barang yang menjamin pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dan meningkatnya daya saing produk nasional dan membangun simpul-simpul logistik nasional dan konektivitasnya mulai dari pedesaan, perkotaan, antar wilayah dan antar pulau sampai ke pasar ekspor.” |