Investasi Berbasis Maritim Harus Inovatif - 07 Jan 2014
JAKARTA – Pemerintah diminta menggalakkan dan mendorong lebih banyak lagi investasi yang masuk ke sektor perhubungan maritim yang selaras dengan Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Hal itu penting dilakukan untuk mempercepat pergerakan ekonomi daerah.
Untuk itu, menurut Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Pemberdayaan Daerah, Natsir Mansyur, pemerintah harus lebih inovatif mengeluarkan kebijakan bisnis dan investasi berbasis maritim, utamanya terkait sarana penunjang kapal berbobot dibawah 5.000 DWT untuk melayari jarak pendek sebagai jembatan konektivitas nasional.
“Kebijakan yang inovatif tersebut sangat berguna bagi pertumbuhan dan pergerakan ekonomi daerah agar efisiensi ekonomi nasional yang selama ini membebani negara bisa ditekan,” kata dia, Senin (6/1).
Dia mengingatkan, selama ini, konektivitas transportasi masih mengandalkan angkutan barang atau komoditas melalui perhubungan darat antara lain karena biaya yang tinggi serta infrastruktur yang terbatas dan belum memadai. “Kita sangat perlu orientasi ke bisnis investasi berbasis maritim,” ucapnya.
Menurut dia, pembangunan dan rehabilitasi sarana pelabuhan dengan menggunakan anggaran APBN/APBD masih berjalan, tetapi sarana penunjang kapalnya masih terbatas.
Sumber Tulisan : Koran Jakarta, Selasa 7 January 2014 |