Pemerintah Agar Segera Perbaiki Jalan Rusak Akibat Banjir - 27 Jan 2014
Banjir yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia, mengakibatkan berbagai kerusakan, infrastruktur salah satunya jalanan rusak dan berlubang. Ruas jalan yang rusak , mengakibatkan transportasi menjadi terhambat dan waktu tempuh semakin lama, sehingga mengganggu jalur distribusi barang bahan pangan pokok. Anggota Komisi V DPR, Sadarestuwati mengatakan, DPR akan mendorong pemerintah segera untuk memperbaiki jalan yang rusak dan berlubang, bahkan, perbaikan tersebut harus segera dilakukan.
Ditegaskan, perbaikan jalan tidak harus menunggu besok-besok, secepatnya segera dikerjakan. Untuk jalan yang berlubang kecil-kecil dana perbaikannya bisa menggunakan anggaran pemeliharaan jalan. Ada beberapa tempat yang menjadi prioritas, misalnya jalur Pantura kondisinya parah sekali, harus diprioritaskan perbaikannya. Jadi, setelah banjir dipastikan surut jalan yang rusak harus segera diperbaiki.
Perbaikan jalan di wilayah DKI Jakarta harus mendapatkan perhatian. Banyak wilayah di Ibukota yang tergenang air, sehingga aspal jalanan menjadi rusak. Di wilayah DKI Jakarta, setelah beberapa hari tergenang banjir, dan jalanan yang dilewati kendaraan berat aspalnya terkelupas. Sebenarnya kualitas aspal yang digunakan untuk jalanan di Indonesia sudah cukup bagus.
Disarankan agar pemerintah dapat memetakan jalan di daerah yang rawan banjir dan yang tidak, sehingga perlakuan terhadap jalan raya juga berbeda. Untuk daerah kering, bisa menggunakan aspal. Untuk daerah rawan banjir, akan membutuhkan pemeliharaan yang semakin berat. Pemerintah harus menentukan, jalan mana yang harus menggunakan aspal atau menggunakan rigid pavement. Rigid pavement atau perkerasan kaku adalah jenis perkerasan jalan yang menggunakan beton sebagai bahan utama perkerasan. Metode ini salah satu jenis perkerasan jalan yang digunakan selain perkerasan lentur (aspal). Untuk biaya rigid reviment memang jauh lebih mahal, tetapi memiliki kekuatan dan daya tahan yang lebih panjang. Untuk daerah-daerah rawan banjir memang lebih baik menggunakan rigid revigement.
Sumber Tulisan : Business News, Senin 27 January 2014
Foto : http://img.antaranews.com |
