15 Mei 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

Pengusaha Mebel Resah - 29 Jan 2014

JAKARTA – Kalangan pengusaha mebel dan rotan resah atas maraknya penjualan kayu illegal dan penyelundupan rotan. Kondisi itu membuat pengusaha berasumsi pemerintah tidak serius melakukan pengawasan di pelabuhan.

Padahal pemerintah telah melarang adanya kegiatan ekspor bahan baku rotan, yang mengacu pada Peraturan Menteri Perdagangan No. 35 / 2011 tentang Ketentuan Ekspor Rotan dan Produk Rotan.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Mebel Kayu dan Rotan Indonesia (Amkri) Abdul Sobur mengatakan dugaan penyelundupan rotan dan kayu bukan hal baru. Dia bahkan menduga pelaku penyelundupan memberikan uang kepada petugas supaya bisa lolos dari pemeriksaan.

“Ini menunjukkan bahwa proses pengawasan dan pengamanan di pelabuhan antarpulau masih lemah,”terang Sobur kepada Bisnis, Selasa (28/1).

Sobur mengatakan penyelundupan bahan baku mebel dan kerajinan tidak hanya dilakukan di pelabuhan. Jalur darat atau jalur tikus perbatasan Indonesia dengan Malaysia juga kerap dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Dari jalur itu, ujarnya, barang produk mebel dikirim ke China. Ini bisa berbahaya karena kayu dalam negeri dikenal memiliki kualitas bagus. Sementara itu, barang jadi dari pengusaha mebel sebagian diekspor ke China.



Sumber Tulisan : Bisnis Indonesia, Rabu 29 January 2014

Foto : http://statik.tempo.co