15 Mei 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

Akibat Banjir dan Rusaknya Jalan Biaya Logistik Juga Jadi Mahal - 30 Jan 2014

Kemacetan jalur distribusi barang dari dan menuju Pelabuhan Tanjung Priok sudah sangat parah menyusul banjir yang menyebabkan kerusakan jalan di DKI Jakarta dan sekitarnya mengakibatkan biaya logistik juga jadi mahal. Kondisi keadaan di Jakarta dan pantura akibat jalan rusak terjadi di banyak lokasi. Seperti di Jakarta dan jalan tol di Cipularang, kerusakan jalan itu sudah sangat parah dan mengganggu distribusi barang impor dan ekspor. Yang akhirnya juga mengganggu industri pabrikan termasuk distribusi bahan pokok untuk masyarakat. Ini berdampak pada biaya logistik juga akan jadi mahal yang membebani pemilik barang atau industri.

Menurut Achmad Ridwan Tento, Sekjen Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia akibatnya daya saing industri nasional terutama barang dan tujuan ekspor akan masih melemah. Karena jalur distribusi dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Cikarang saja sudah dihadang oleh macet dan puncaknya kemacetan parah itu terjadi dipintu jalan tol Cikampek. Untuk kemacetan itu kendaraan harus menempuh selama 10 jam dengan antrean sepanjang 25 km. ini merupakan hasil survei kondisi jalan di DKI Jakarta dan pantai utara Jawa. Karena itu angkutan khusus pelabuhan Organda DKI Jakarta berencana akan mengutip biaya tambahan sebesar 20%. Untuk menghindari itu pihak GINSI mendesak pemerintah untuk segera memperbaiki jalan yang rusak parah di Jakarta karena sudah menggangu aktivitas logistik dan perekonomian nasional.

Sementara truk yang keluar masuk pelabuhan Tanjung Priok melalui jalan Jampea depan Bogasari dan Pertamina dihadang kerusakan sehingga untuk menempuh jarak dari Tanjung Priok ke Cakung butuh waktu 10 jam. Selain itu dijalan Jampea yang berjarak 500 meter dari pintu pelabuhan ini jadi jalan neraka, tandas Gemilang Tarigan Ketua Khusus Pelabuhan Organda DKI Jakarta.

Menurutnya truk yang membawa bahan pokok seperti beras terpaksa harus berputar melalui jalur selatan sehingga ongkos angkut menjadi lebih mahal. Kerusakan jalan rusak di Jakarta maupun di pantura sudah dalam kondisi darurat. Oleh karena itu pemerintah harus bertindak segera seperti menangani bencana. Dengan kondisi seperti ini mangka Angkutan Khusus Pelabuhan akan memberlakukan biaya tambahan 20%, terhadap angkutan barang dan petikemas dari dan menuju Pelabuhan akibat kemacetan di jalur distribusi itu.





Sumber Tulisan : Business News, 30 January 2014

 

Foto : http://www.koran-sindo.com