Perbaiki Infrastruktur Transportasi Laut - 30 Jan 2014
JAKARTA – Pemerintah perlu memprioritaskan perbaikan infrastruktur transportasi laut untuk meningkatkan daya saing produk dalam negeri, agar tetap bisa berkompetisi dengan produk sejenis di kawasan saat pemberlakuan Asean Economic Community (AEC) 2015.
Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II RJ Lino mengatakan biaya pengiriman barang (Freight) antarpulau di dalam negeri jauh lebih mahal ketimbang biaya pengiriman barang dari jakarta ke Malaysia dan Singapura, atau sebaliknya dari pelabuhan di Malaysia dan Singapura ke Indonesia.
“Biaya freight dari Tanjung Priok ke Dumai US$340, dari Priok ke Singapura cuma US$185. Ini jelas mengancam daya saing produk kita,” ujarnya dalam BUMN Outlook 2014 Menyambut Masyarakat Ekonomi Asean 2015 yang di gelar Bisnis Indonesia dan BUMN Track, Rabu (29/1).
Lino mengatakan penguatan infrastruktur lalu lintas laut juga perlu diprioritaskan karena biaya transportasi laut lebih murah daripada biaya transportasi darat.
Dengan dukungan infrastruktur yang kuat, seharusnya angkutan laut bisa meningkatkan daya saing produk dalam negeri.
Sumber Tulisan : Bisnis Indonesia, Kamis 30 January 2014 |