16 Mei 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

Mendorong Investasi dan Mengerem Impor Bahan Baku - 03 Feb 2014

Realisasi investasi proyek penanaman modal pada triwulan IV (Oktober-Desember) tahun 2013 adalah sebesar Rp105,3 triliun, untuk kedua kalinya sejak triwulan III tahun 2013 realisasi investasi menembus angka Rp100 triliun. Itulah data terbaru dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Jika dibandingkan dengan capaian periode yang sama pada tahun 2012 terjadi peningkatan realisasi investasi sebesar 26,4% dari Rp63,3 triliun. Jika perolehan realisasi investasi triwulan I sampai IV diakumulasikan, maka realisasi investasi proyek penanaman modal (Januari-Desember) adalah sebesar Rp398,6 triliun yang terdiri dari realisasi investasi triwulan I Rp93 triliun, triwulan II Rp99 triliun, triwulan III Ep100,5 triliun, dan triwulan IV Rp105,3 triliun. Capaian realisasi investasi tersebut melampaui target investasi BKPM tahun 2013 yaitu sebesar Rp390,3 triliun.

Pada triwulan IV 2013 realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai angka Rp34 triliun dan realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp71 triliun sedangkan total realisasi investasi PMDN selama tahun 2013 mencapai Rp128 triliun dan realisasi investasi PMA sebesar Rp270,4 triliun.

Jika dilihat secara year on year, pertumbuhan PMDN 2013 merupakan pertumbuhan tertinggi sejak tahun 2010 dengan kenaikan hingga 39%. Perbaikan pelayanan terpadu satu pintu dan terus meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah adalah bukti keseriusan BKPM sehingga berdampak pada pertumbuhan PMDN.

Dari sebaran investasi berdasarkan wilayah baik pada triwulan IV 2013 maupun selama Januari-Desember 2013, porsi investasi di pulau Jawa lebih besar dibandingkan di luar Jawa, perolehan investasi di pulau jawa pada triwulan IV mencapai Rp61,7 triliun dan realisasi investasi di luar pulau Jawa sebesar Rp43 triliun sedangkan pada periode Januari-Desember 2013, realisai investasi di pulau Jawa sebesar Rp230triliun dan Luar Jawa Rp168 triliun.

Perkembangan realisasi investasi PMDN periode Januari-Desember 2013 berdasarkan 5 sektor usaha terbesar adalah listrik, gas dan air dengan capaian Rp25,8 triliun, pertambangan Rp18,8 triliun, industri makanan Rp15,1 triliun, transportasi, gudang dan telekomunikasi Rp13,2 triliun serta industri kimia dasar, barang kimia dan farmasi dengan nilai Rp8,9 triliun. Realisasi PMDN berdasarkan lokasi proyek yang terbesar adalah Jawa Timur Rp43,8 triliun, Kalimantan Timur Rp15,8 triliun dan Jawa Tengah Rp12,6 triliun.

Sedangkan untuk realisasi PMA berdasarkan lima sektor terbesar adalah pertambangan USD4,8 miliar, industri alat angkutan dan transportasi USD3,7 miliar dan industri logam dasar, barang logam dan mesin elektronik USD3,3 miliar. Sebaran realisasi PMA berdasarkan lokasi proyek terbesar adalah Jawa Barat USD7,1 miliar, Banten USD3,7 miliar, dan Jawa Timur USD3,4 miliar.

Dapat disimpulkan bahwa realisasi investasi untuk periode 2010-2013 setiap triwulannya mengalami kenaikan yang cukup signifikan baik PMDN maupun PMA. Ini menunjukkan minat investor baik investor domestik maupun asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia masih tinggi dimana sekitar 47% dari total investasi adalah perluasan usaha.




Sumber Tulisan : Business News, 3 February 2014