Harapan Publik Terhadap Institusi Bisnis Tinggi - 14 Feb 2014
Survei yang dilakukan oleh Edelman Trust Barometer menyebutkan tingginya tingkat kepercayaan kepada institusi bisnis tersebut meliputi empat variabel, yaitu membuat keputusan yang etis, mengatakan hal yang sebenarnya, menyelesaikan isu-isu sosial, dan membenahi masalah-masalahindustri.
Hal ini menunjukkan adanya ekspektasi tinggi dari masyarakat bahwa pemimpin di bisnis haruslah memegang peranan tinggi dalam memedulikan lingkungan sekitar dan mengatasi tantangan bangsa.
Apabila komunitas bisnis ingin membangun kepercayaannya di Indonesia, isu-isu sosial masih menjadi poin-poin utama pembicaraan. Variabel yang paling banyak diharapkan terkait kepercayaan publik adalah mendengarkan pelanggan, bertindak etis, serta memperhatikan karyawan, menduduki peringkat teratas untuk membangun kepercayaan.
Edelman mengaku temuan Indonesia bertolak belakang dengan temuan rata-rata global, yang menyebutkan variabel utama kepercayaan publik adalah produk dan jasa berkualitas dan mendengarkan pelanggan sebagai pendorong kepercayaan yang paling penting.
Wakil Ketua Kadin Jawa Barat, Iwan Gunawan, menuturkan tingkat kepercayaan masyarakat dipengaruhi banyaknya keputusan yang kurang prorakyat. Dalam dunia usaha, menurutnya, banyak kebijakan pemerintah yang malahan menyulitkan usaha kecil masyarakat. Sebagai contohnya adalah kebijakan pajak yang diberlakukan bagi pelaku usaha kecil.
“Pemerintah memang berupaya menaikan pendapatan dari sektor pajak. Namun, masyarakat menganggap pajak bagi dunia usaha kecil menjadi beban baru. Penolakan dari kalangan usaha terhadap kebijakan tidak populer itu membuat masyarakat simpati.”
Iwan menambahkan pemerintah harus bersikap transparan atas semua keputusan yang berdampak luas bagi masyarakat. Seperti keputusan untuk menaikan harga BBM, gas, ataupun listrik. Alasan yang disampaikan kepada masyarakat harus logis dan tidak terkesan ditutu-tutupi. Apa yang disampaikan Kadin selaras dengan hasil survei yang dilakukan oleh Edelment Trust Barometer.
Menurut Wakil Ketua Kadin DKI Jakarta, Sarman Simanjorang, apabila pengusaha mampu merebut simpati akan memiliki kelebihan ketika menjadi pemimpin. Pengusaha memiliki jiwa entrepreneurship yang tinggi dalam praktiknya selalu mencari inovasi dan strategi dalam menyukseskan sebuah lembaga dalam kaitannya dengan layanan publik.
“Saya rasa tergantung bagaimana leader-nya, apabila memang pemerintah dipimpin oleh para pengusaha akan memiliki jiwa wirausaha yang sudah melekat dalam dirinya serta organisasinya,” tambahnya.
Sumber Tulisan : Koran Jakarta, Jumat 14 February 2014 |