28 Apr 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

Pelayaran Didorong Berbagi Ruang Kapal - 14 Feb 2014

JAKARTA – Operator pelayaran kontainer domestik yang menggarap rute dari dan ke Pelabuhan Tanjung Priok diimbau memanfaatkan pola kerja sama ruang kapal atau joint slot untuk menekan ongkos logistik serta menekan waktu tunggu kontainer (dwelling time) di terminal.

General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Tanjung Priok Ari Henryanto mengatakan perusahaan pelayaran di Jakarta maupun di daerah lainnya yang memanfaatkan fasilitas pelabuhan Priok mesti memanfaatkan pola kerja sama ruang kapal.

Selain itu, dia melanjutkan pelayaran internasional (ocean going) dan domestik juga diimbau memanfaatkan pola berthing window guna memperoleh jaminan kepastian pelayanan sandar kapal seiring dengan program pelabuhan tersibuk di Indonesia itu sebagai basis konektivitas angkutan laut.

“Saat ini belum semua pelayaran yang memanfaatkan pola itu. Sinergi antarpelayaran kontainer domestik berupa joint slot juga perlu ditumbuhkan,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (12/2).

Ari menjelaskan manajemen PT Pelindo II Tanjung Priok siap menerima masukan demi perbaikan pelabuhan tersibuk di Indonesia itu.

Dia berharap kedua langkah itu bisa menjadikan Tanjung Priok sebagai basis konektivitas angkutan laut ocean going dan antarpulau.

Ketua Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) DKI Jakarta C.Alleson mengatakan selama ini pola berthing window sudah dimanfaatkan oleh operator pelayaran dengan pola angkutan terjadwal di Pelabuhan Tanjung Priok.

Khusus pola joint slot antarpelayaran kontainer domestik juga telah dilaksanakan meskipun jumlahnya belum signifikan.

“Joint slot antaroperator pelayaran itu tergantung masing-masing kebijakan di pelayaran itu sendiri tetapi di Priok pola itu sudah ada meskipun tidak banyak yang melakukan,” ujarnya.

Joint slot merupakan kerja sama pemanfaatan ruang kapal sesame operator pelayaran dengan rute tujuan yang sama guna menghindari kargo dengan tujuan tersebut tidak terangkut atau menunggu terlalu lama menumpuk di pelabuhan, sehingga memicu tingginya dwelling time.

 






Sumber Tulisan : Bisnis Indonesia, Jumat 14 February 2014