Ekspor Nonmigas Tahun Ini Ditargetkan Tumbuh Antara 5,5 – 6,5 persen - 26 Mar 2014
Kementerian Perdagangan menargetkan pertumbuhan ekspor tahun 2014 4,1% dan nilainya diperkirakan mencapai USD190 miliar. Sedangkan target ekspor nonmigas tahun 2014, ditetapkan tumbuh sekitar 5,5% - 6,5% dibanding tahun 2013, dan nilainya diperkirakan berada di kisaran USD158 miliar – USD159 miliar. Hal tersebut diutarakan oleh Menteri Perdagangan RI, Muhammad Lutfi (Jumat, 21/3).
“Untuk mencapai target peningkatan ekspor tersebut, Kemendag telah menyusun lima strategi utama dalam peningkatan ekspor, yaitu promosi, pengamanan perdagangan, peningkatan daya saing dengan hilirisasi dan substitusi impor serta peningkatan daya saing infrastruktur,” lanjutnya.
Strategi tersebut telah dan akan terus disinkronisasikan dan disinergikan bersama pemangku kepentingan terkait, baik pemerintah (Kementerian/lembaga) maupun swasta (KADIN/APINDO/Asosiasi serta pelaku usaha), baik di tingkau pusat maupun daerah, serta termasuk dengan perwakilan-perwakilan RI di luar negeri untuk bekerja secara bersama dan bahu membahu dalam upaya peningkatan ekspor tersebut.
ia juga menjelaskan tentang perbandingan ekspor tahun 2013 dan 2014. “Tahun 2013 ekspor Indonesia mencapai USD182,6 miliar, atau menurun 3,9% dibandingkan tahun 2012 sedangkan ekspor nonmigas sebesar USD149,9 miliar, atau menurun 2%,” ujarnya. Menurut Lutfi target pertumbuhan ekspor dijabarkan ke dalam target negara pasar tujuan ekspor yang akan diprioritaskan pada pasar ekspor utama (main market) dan pasar ekspor prospektif (prospective market). Negara-negara yang termasuk dalam pasar utama dipilih berdasarkan pada nilai dan pangsa pasar ekspor terbesar dari nilai ekspor Indonesia ke dunia dengan tren perdagangan yang positif dalam lima tahun terakhir. Sedangkan untuk negara kelompok pasar prospektif dipilih berdasarkan nilai pertumbuhan ekspor yang tinggi, serta nilai dan pangsa pasar ekspor Indonesia yang terus meningkat di negara-negara dimaksud dengan tren perdagangan yang juga positif dalam lima tahun terakhir.
Sumber Tulisan : Business News, Senin 24 Maret 2014 |