Proyek Hub Bitung Dimulai Akhir 2015 - 26 Mar 2014
JAKARTA – Tim Kerja Pengembangan Sistem Logistik Nasional menargetkan peletakan batu pertama proyek pengembangan Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara sebagai pengumpul utama dimulai akhir tahun depan.
Ketua Tim Kerja Pengembangan Sislognas (Sistem Logistik Nasional) Edy Putra Irawady mengatakan pengembangan pelabuhan itu untuk menghubungkan perniagaan di wilayah Indonesia timur dengan dunia international.
“Bitung dicanangkan sebagai pelabuhan hub (pengumpul) internasional laut di wilayah timur untuk melayani perniagaan transpasifik, dari benua Amerika ke Asia,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (23/3).
Tim Kerja Pengembangan Sislognas yang berada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator bidang Perekonomian memasukan pembangunan pelabuhan itu sebagai program utama transportasi yang harus dikerjakan hingga 2015.
Dengan rencana itu, lanjutnya, pengembangan Pelabuhan Bitung diproyeksikan memicu perniagaan dan pelayaran yang pada gilirannya menurunkan biaya logistik di kawasan timur Indonesia.
Dia memproyeksikan Pelabuhan Bitung juga dilengkapi kawasan terintegrasi yang bisa mendukung penurunan biaya logistik.
Edy memaparkan Kementerian Perhubungan telah bekerja sama dengan Pemprov Sulut untuk menyiapkan rancang bangun pelabuhan modern, serta terhubung langsung dengan pusat perekonomian di provinsi itu.
Dari rencana pembangunan itu, Pelabuhan Bitung diharapkan bisa melayani kegiatan bongkar muat di atas 25 juta TEUs per tahun. “Sesuai jadwal sudah groundbreaking akhir 2015,” tambahnya.
Rencana pembangunan pelabuhan itu, tegasnya, sudah didukung Pemprov Sulut. “Apalagi mereka sudah membentuk Sislogda (Sistem Logistik Daerah) dan Bitung Community College.”
PT Pelabuhan Indonesia IV, pengelola Pelabuhan Bitung, juga sudah menginvestasikan dana RP70 miliar untuk pengadaan dua unit container crane yang salah satunya ditempatkan di Pelabuhan Peti Kemas Bitung.
Sumber Tulisan : Bisnis Indonesia, Senin 24 Maret 2014
Foto : http://img.antaranews.com |
