28 Apr 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

Ekspor Jan – Feb Mengempis - 26 Mar 2014

JAKARTA – Selama 2 bulan pertama tahun ini penjualan ban ke luar negeri melemh dibandingkan dengan ekspor pada periode yang sama 2013. Perusahaan ban di dalam negeri pun menunggu April 2014 untuk memantapkan proyeksi ekspor.

Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI) mencatat nilai ekspor ban selama Januari – Februari 2014 melorot 11,8% terhadap periode yang sama 2013. Pada awal tahun lalu jumlahnya mencapai US$182,3 juta tetapi pada periode tahun ini Cuma US$160,8 juta.

Ketua APBI Aziz Pane mengatakan kondisi ini lantaran daya beli konsumen global masih lemah. Produsen ban semestinya menurunkan harga agar pasar ekspor tetap bisa menyerap. Alhasil, kendati secara volume meningkat, nilainya tetap saja merosot.

“Kalau dilihat dari nilainya, ekspor ban memang turun tetapi secara volumenya naik. Daya beli dunia rendah tetapi kami harus tetap jual walau terjadi penurunan harga,” katanya kepada Bisnis Indonesia, Senin (24/3).

Volume ekspor tercatat mengalami peningkatan tipis sebesar 1,5%. Pada Januari-Februari 2014 terjual 45,7 juta kilogram sedangkan pada 2 bulan pertama 2013 baru 45,1 juta kg. Artinya, terdapat kenaikan sekitar 662.968 kg.

Untuk periode yang sama, total unit ban yang diekspor tetap menyusut sekitar 0,3% menjadi 4,89 juta unit dari posisi 4,91 juta unit. Seluruh kinerja ekspor ini berasal dari penjualan dua kategori ban, yaitu passenger car radial (PCR) dan bias.






Sumber Tulisan : Bisnis Indonesia, Selasa 25 Maret 2014

Foto : http://statik.tempo.co