Target Ekspor Perikanan Direvisi - 27 Mar 2014
JAKARTA – Menghadapi hajatan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersikap realistis dengan menurunkan target ekspor 2014 yang semula US$5,65 miliar menjadi US$5,1 miliar.
Saut P. Hutagalung, Dirjen Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, mengatakan, target awal sebesar US$5,65 miliar dinilai terlalu tinggi. Menurutnya realisasi pada tahun lalu yang hanya US$4,2 miliar membuat penaikan sebesar 25,66% termasuk tinggi.
“Pertumbuhan ekonomi nasional saja tidak setinggi itu kok. Jadi kami revisi. Meski begitu, target US$5,1 juga tidak bisa juga dinilai rendah,” ujarnya di Jakarta, Rabu (26/3).
Dia tetap optimistis mampu mencapai target yang ditetapkan tahun ini. Alasannya, produksi udang yang selama ini menjadi andalan ekspor perikanan, diharapkan bisa lebih dari sebelumnya. “Dari realisasi ekspor tahun lalu sebesar US$4,2 miliar, sebanyak US$1,65 miliar berasal dari komoditas udang,” katanya.
Tahun ini, kementerian itu berharap dapat menggenjot produksi udang di saat permintaan yang terus menanjak. Menurut Saut, permintaan udang terus berkembang, tetapi produksi global saat ini juga sedang agak menurun. “Hal itu bisa menjadi celah bagi Indonesia untuk bisa menambah nilai ekspor tahun ini.”
Sumber Tulisan : Bisnis Indonesia, Rabu 26 Maret 2014
Foto : http://img.antaranews.com |