5 Mei 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

Forwarder Cemaskan Penjadwalan Truk - 01 Apr 2014

JAKARTA – Perusahaan forwarder dan jasa pengurusan transportasi mencemaskan penggunaan sistem baru penjadwalan trailer di Pelabuhan Tanjung Priok menggerus usaha di pelabuhan terbesar di Indonesia itu.

Sistem baru penjadwalan truk melalui terminal booking & return cargo  system (TBRS) sudah diwacanakan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II atau Indonesia Port Corporation (IPC).

Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta Sofian Pane mengatakan TBRS itu berpotensi menggerus lini bisnis forwarder dan jasa pengurusan transportasi (JPT) yang beroperasi di Tanjung Priok.

“Karenanya sistem tersebut kami harapkan tidak menyentuh sisi bisnis yang selama ini menjadi domain usaha forwarder dan JPT,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (31/3).

Sofian menilai forwarder, perusahaan pengurusan jasa kepabeanan (PPJK) dan JPT di Tanjung Priok tergolong skala usaha kecil dan menengah (UKM) dan menjadi penggerak ekonomi di Pelabuhan.

Selain bergerak di bidang kepengurusan dokumen dan penyediaan sarana transportasi dari dan ke pelabuhan, usaha jenis itu juga mewakili kepentingan pemilik barang.

Sofian mencemaskan sistem TBRS justru mengambil alih peran bisnis forwarder dan JPT kjarena sistem baru itu sebagian besar merupakan kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh perusahaan forwarder.


Arus Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Priok (juta TEUs)
Tahun         Jumlah
2009            3,80
2010            4,61
2011            5,64
2012            6,21
2013            6,17

Sumber : PT Pelindo II, diolah






Sumber Tulisan : Bisnis Indonesia, Selasa 1 April 2014

Foto : http://img.antaranews.com