14 Mei 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

Pelayaran Butuh Intensif Hadapi MEA - 15 Apr 2014

JAKARTA – Industri pelayaran nasional masih menyimpan kendala menghadapi penerapan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 karena terbebani aturan fiscal yang dinilai tidak lazim diberlakukan terhadap industri pelayaran negara lain.

Ketua Umum DPP Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) Carmelita Hartoto menilai perlu ada perangkat aturan yang mampu menunjang industri transportasi, khususnya transportasi laut menghadapi MEA 2015.

Saat ini, menurutnya, beberapa aturan fiscal masih memberatkan perusahaan pelayaran dan memicu tingginya biaya logistik nasional sehingga menyulitkan Indonesia dalam bersaing dengan negara lainnya pada AEC tahun depan.

“Kita berbeda [ongkos logistik], mereka [negara ASEAN] 2%-3%, sedangkan kita masih diatas 10%. Bank misalnya atau pun BBM masih kena PPn, dan pajak-pajak yang lain di dalam BBM tersebut. Itu memberatkan,” ujarnya, Kamis (10/4) malam.

Dia meminta kepada pemerintah untuk memberikan insentif baik dari segi perpajakan maupun permodalan yang setara dengan industri transportasi pada negara lain.


Sumber Tulisan : Bisnis Indonesia, 14 April 2014