Sejumlah Proyek Tetep Masuk Priok - 30 Apr 2014
JAKARTA – Kementerian Perhubungan tetap memprioritaskan pembiayaan proyek transportasi dalam koridor Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi meskipun masa jabatan Kabinet Indonesia Bersatu II segera berakhir.
Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi (MP3EI) yang belum selesai akan tetap diprioritaskan dalam pembiayaan jangka menengah periode 2015-2019.
“Proses sekarang adalah memprioritaskan kegiatan MP3EI agar tercantum dalam dokumen perencanaan yang tengah disusun yakni pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019 dan Rencana Strategis (Renstra) Kemenhub 2015-2019,” katanya dalam surat elektronik kepada Bisnis, Senin (28/4).
Dukungan Kemenhub terhadap MP3EI, menurutnya, sangat dibutuhkan khususnya dalam peningkatan konektivitas antarkoridor ekonomi yang sudah ditetapkan dalam MP3EI.
Bambang menilai target MP3EI hanya bisa tercapai jika ada dukungan untuk menciptakan konektivitas antarwilayah. Konektivitas itu akan menjadi stimulus yang baik terutama dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi wilayah yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Sebanyak 19 proyek transportasi MP3EI yang sudah selesai antara lain koridor Sumatra yakni Peningkatan Rel KA Kawasan Sei Mangke-Simpang Perlanaan, Pembangunan Rel Ganda Medan-Kuala Namudan Pengembangan Pelabuhan Merak-Bakaheuni,
Bambang memaparkan sejumlah proyek Kemenhub dalam koridor MP3EI masih mengalami sejumlah kendala seperti belum ada kebijakan transportasi multimoda dalam rangka pengurangan beban jalan hingga masalah lahan yang menghambat percepatan pembangunan pelabuhan hub internasional.
Selain itu, kendala lain yakni masih banyak pelabuhan yang belum memiliki akses jalan memadahi karena penanggung jawab penanganannya bervariasi.
Permasalahan lain yang dihadapi Kemenhub, tuturnya, masalah tumpang-tindih kawasan yang disebabkan adanya pembangunan yang melewati hutan lindung seperti pada pembangunan Pelabuhan Tanjung Api-Api dan Pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung di Prupuk.
Sumber Tulisan : Bisnis Indonesia, Selasa 29 April 2014
Foto : http://www.koran-sindo.com |