7 Mei 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

Pacu Kinerja & Ekspansi Bisnis - 30 Apr 2014

Selama 2013, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I telah membuktikan peningkatan kinerjanya dalam memberikan pelayanan jasa kepelabuhanan kepada masyarakat, terutama dalam pelayanan peti kemas.

Disisi lain, menjawab tren pengangkutan peti kemas, Pelindo I gencar mempersiapkan beberapa pelabuhannya untuk melayani peti kemas dan melakukan ekspansi bisnis mendukung kelancaran logistik nasional.

Bambang Eka Cahyana, Direktur Utama Pelindo I, menjelaskan kinerja operasional di terminal peti kemas Belawan International Container Terminal (BICT) pada 2013 meningkat cukup signifikan dibanding 2012.

“Di BICT, waktu tunggu kapal (waiting time/WT) semakin singkat, dari 1,43 jam menjadi 0,86 jam pada 2013. Kinerja bongkar muat peti kemas juga meningkat, dari 26 B/S/H menjadi 30 B/S/H,” jelas Bambang, belum lama ini.

Dia menambahkan peningkatan kinerja tersebut adalah hasil dari investasi peralatan pada tahun-tahun sebelumnya dan perbaikan sistem pelayanan di sejumlah pelabuhan yang diusahakan Pelindo I Medan.

Bambang mengakui bahwa setiap tahun pengangkutan peti kemas terus meningkat. Pada 2013 lalu, Pelindo I telah meng-handle 1,33 juta TEUs dan meningkat 2% dibanding tahun sebelumya yang hanya 1,30 juta TEUs.

“BICT memberikan kontribusi terbesar untuk handling peti kemas, yaitu 900.395 TEUs atau meningkat sebesar 7% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 835.388 TEUs,” ujarnya.

Dia menambahkan pada 2013, krisis global belum juga membaik, akibatnya kegiatan ekspor dan impor juga lesu, namun bongkar muat peti kemas masih memilki prospek yang baik ditahun-tahun berikutnya.



Sumber Tulisan : Bisnis Indonesia, Rabu 30 April 2014