2 Mei 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

Profit Margin Operator Pelabuhan Disorot - 10 Jun 2014

JAKARTA – Indonesian Cabotage Advocation Forum menilai profit margin operator pelabuhan nasional cukup tinggi sehingga usulan penaikan container handling charge tidak mendesak.

Koordinator Indonesian Cabotage Advocation Forum (Incafo) Idris Sikumbang menilai usulan kenaikan tarif container handling charge (CHC) di Pelabuhan Tanjung Priok harus dipertimbangkan secara hati-hati.

Menurutnya, dampak penaikan CHC akan merambat kepada biaya logistik nasional.

“Kemenhub harus melihat dampaknya terhadap biaya logistik, juga nasib industri kita yang masih sangat bergantung kepada impor,” katanya, Minggu (8/6).

Dia beralasan rata-rata profit margin usaha pelabuhan nasional yang dioperatori PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I-IV mencapai di atas 25%. Besaran itu, lanjutnya, jauh diatas profit margin sektor usaha lainnya.

“Padahal, sektor jasa yang berorientasi kepada pelayanan, net profit 10% saja itu sudah menarik.”

Sepanjang 2013, laba bersih PT Pelindo II mencapai Rp2,1 triliun atau sekitar 25% terhadap total pendapatan sekitar Rp8 triliun. Laba bersih PT Pelindo III sebesar Rp1,2 triliun atau sekitar 23% terhadap pendapatan Rp5,12 triliun.

Oleh karena itu, dia menilai kondisi tarif CHC yang berlaku kini cukup menggiurkan bagi investor nasional dan luar negeri untuk berinvestasi pada sektor usaha kepelabuhanan.






Sumber Tulisan : Bisnis Indonesia, Selasa 10 Juni 2014