17 Mei 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

3.000 Perusahaan Diuntungkan KA Pelabuhan - 20 Jun 2014

JAKARTA – Supply Chain Indonesia menyatakan lebih dari 3.000 perusahaan manufaktur di Jawa Barat bakal diuntungkan dengan direalisasikannya jalur kereta api menuju dermaga Pelabuhan Tanjung Priok.

Setijadi, Chairman Supply Chain Indonesia (SCI), mengatakan realisasi proyek pembangunan jalur kereta api (KA) dari Stasiun Pasoso, Jakarta Utara menuju dermaga di Pelabuhan Tanjung Priok akan berdampak signifikan menurunkan biaya logistik nasional.

Dia menilai keberadaan jalur KA hingga ke dermaga di Tanjung Priok akan meningkatkan kelancaran pengiriman barang dari berbagai kawasan industri, terutama di wilayah timur Jakarta.

“Wilayah timur ini mencakup 12 kawasan industri dengan lebih 3.000 perusahaan manufaktur,” tulisnya kepada Bisnis, Kamis (19/6).

Selama ini, sekitar 60% - 65% volume barang yang dilayani Pelabuhan Tanjung Priok berasal dari wilayah timur Jakarta seperti Karawang, Bekasi, dan Cikampek.

Dibangunnya proyek KA dari Stasiun Pasoso hingga dermaga Tanjung Priok, paparnya, akan meningkatkan aksesibilitas yang selama ini menjadi masalah utama pelabuhan terbesar di Indonesia itu.

Setijadi mendukung rencana PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengambil alih pembangunan jalur KA menuju Pelabuhan Tanjung Priok yang digagas sejak 2004.

Sampai saat ini, kereta kontainer tujuan Tanjung Priok hanya sampai di Stasiun Pasoso karena jalur menuju dermaga terputus di stasiun itu. Akibatnya, barang dan kontainer harus ditangani ganda (double handling) dengan diangkut truk dari Stasiun Pasoso menuju pelabuhan.

Bila jalur KA menuju dermaga Tanjung Priok sudah tersedia, kereta kontainer bisa langsung diangkut menggunakan lokomotif menuju PT Jakarta International Container Terminal (JICT) dan Terminal Peti Kemas (TPK) Koja.

Setijadi juga meyakini peningkatan kelancaran barang menggunakan KA akan meningkatkan produktivitas armada transportasi angkutan jalan seperti truk.

Saat ini, produktivitas armada Cikarang-Pelabuhan Tanjung Priok sangat rendah, yaitu kurang dari satu trip per hari atau 14 trip-20 trip per bulan. Dengan adanya jalur KA ke dermaga pelabuhan akan meningkatkan produktivitas armada menjadi rata-rata dua trip per hari.




Sumber Tulisan : Bisnis Indonesia, Jumat 20 Juni 2014

Foto : http://img.bisnis.com