Asean Siapkan Konektivitas Pelabuhan - 24 Jun 2014
BALIPAPAN – Sembilan negara yang tergabung dalam Asean Ports Association mempersiapkan rencana membangun konektivitas antarpelabuhan sekaligus meningkatkan pelayanan jasa kepelabuhanan guna mendongkrak perekonomian Asia Tenggara.
Amelia M. Aquino, Asean Ports Association (APA) Permanent Secretary, mengatakan rencana itu bakal diformulasikan dengan saling bertukar informasi mengenai kondisi pelabuhan yang ada di masing-masing negara anggota.
Saat ini, terdapat terdapat Sembilan negara yang menjadi anggota APA yang merupakan gabungan pengelola pelabuhan di Asean yaitu Indonesia, Kamboja, Brunei Darussalam, Filipina, Myanmar, Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Singapura.
“Kami bertemu dalam rapat ini untuk membicarakan hal spesifik untuk mendukung konektivitas dan peningkatan pelayanan kepelabuhanan di masing-masing negara,” ujarnya dalam konferensi pers Technical Committee Meeting APA, Senin (23/6).
Dalam rapat tersebut, Amelia menambahkan delegasi masing-masing negara akan menyampaikan pendapatnya mengenai pengembangan pelabuhan sesuai dengan rencana yang dimiliki.
Kemudian, lanjutnya, anggota delegasi lainnya akan memberikan masukan yang bisa dipergunakan agar konektivitas antarpelabuhan bisa terjalin dengan baik.
Selain itu, tambahnya, pembahasan juga dilakukan pada program pengembangan kapasitas sumber daya pelayanan kepelabuhanan.
“Hasil dari rapat ini, nantinya akan dibawa pada working meeting yang kemudian akan dilanjutkan dengan APA Main Meeting pada November atau Desember. Nanti program tersebut bisa diadopsi oleh masing-masing pengelola pelabuhan,” katanya.
Menurutnya, rapat APA perlu guna mensinergikan keterhubungan jelang penerapan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada akhir 2015.
Direktur SDM dan Umum PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV Niken Probowati menyatakan hasil dari pertemuan APA tidak bersifat memaksa tetapi merupakan formulasi dari hasil diskusi bersama antarpengelola pelabuhan.
Berbagai kerjasama, katanya sudah disepakati antara anggota APA seperti pengembangan dan peningkatan kualitas SDM pengelola pelabuhan serta pelayanan jasa kepelabuhanan.
Sumber Tulisan : Bisnis Indonesia, Selasa 24 Juni 2014 |
