Pemerintah Bisa Beri Kepastian Berusaha - 03 Jul 2014
JAKARTA – Asosiasi Logistik Indonesia menilai rencana penetapan mata uang rupiah pada setiap transaksi di pelabuhan akan memberikan kepastian biaya pelabuhan dan memperlancar proses pembayaran.
Ketua Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Masita mendukung penerapan mata uang rupiah pada setiap transaksi di pelabuhan terutama pada proses pembayaran container handling charge (CHC) atau terminal handling charge (THC).
Menurutnya, keuntungan dari penerapan tarif rupiah pada setiap transaksi pelabuhan adalah adanya kepastian biaya bagi pelaku usaha untuk menghitung biaya pelabuhan dalam melakukan ekspor maupun impor.
“Tarifnya harus dalam rupiah. Jangan sampai tarif tetap dalam dolar AS tetapi pembayaran dalam rupiah,” ujarnya, Rabu (2/7).
Selain itu, penerapan rupiah pada setiap transaksi di pelabuhan juga akan membuat tarif kepelabuhanan lebih stabil karena tidak mengikuti fluktuasi mata uang rupiah terhadap dolar AS. Menurutnya, jika nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah, tidak serta merta ini membuat biaya pelabuhan terkerek.
Sumber Tulisan : Bisnis Indonesia, Kamis 3 Juli 2014
Foto : http://img.antaranews.com |