4 Mei 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

Pemerintah Beri Sinyal Setuju - 18 Jul 2014

JAKARTA – Kementerian BUMN kemungkinan muendukung usulan PT Pelindo II/IPC memperpanjang kerja sama pengelolaan PT Jakarta International Container Terminal kepada Hutchison Port Indonesia.

Kerja sama Pelindo II dengan Hutcison Port Indonesia (HPI) pada pengelolaan PT Jakarta International Container Terminal (JICT) sendiri rencananya segera berakhir pada 2019.

Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengatakan instansinya sedang mempertimbangkan untuk menyetujui usulan Pelindo II dalam melakukan renegosiasi di JICT. “Kami ingin Pelindo II menjadi mayoritas dalam kontrak yang baru,” ujar Dahlan, Kamis (17/7).

Untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dari proses renegosiasi di JICT, Kementerian BUMN saat ini masih berkonsultasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan serta Kejaksaan Agung.

Menurut Dahlan, dengan melibatkan penegak hukum, diharapkan kontrak tersebut dapat dipertanggungjawabkan dan berlaku adil bagi kedua pihak. “Kami ingin kontrak ini transparan dan memberikan keuntungan yang lebih baik bagi kita. Makanya, kita melibatkan BPKP dan Kejaksaan Agung,” ujarnya.

Ketika dimintai konfirmasi Bisnis, Direktur Nasional Maritime Institute (Namarin) Siswanto Rusdi menilai persetujuan Kementerian BUMN terhadap rencana perpanjangan konsesi JICT cukup positif. 

Hal tersebut akan mendorong investor terus meningkatkan investasinya, sehingga kualitas layanan JICT akan semakin baik. Dengan layanan semakin baik, katanya, tentu tingkat efisiensi akan semakin tinggi.

“Layanan pelabuhan yang makin efisien akan menguntungkan para pelaku usaha dan perekonomian Indonesia. Persetujuan pemerintah untuk memperpanjang konsensi JICT akan membawa angin segar bagi iklim investasi pelabuhan  di Indonesia,” papar Siswanto.

Ketua Angkutan Khusus Pelabuhan (Angsuspel) Organda DKI Jakarta Gemilang Tarigan mengatakan pengelolaan pelabuhan harus lebih efisien dengan dukungan onvestasi yang memadai.

“Semestinya dikaji lebih mendalam lagi apakah soal perpanjangan konsensi JICT tersebut sudah sangat mendesak saat ini,” ujarnya. Selama ini, operasional JICT dikendalikan oleh Pelindo II yang memiliki 49% saham terminal peti kemas tersebut dan 51% dikuasai HPI.



Sumber Tulisan : Bisnis Indonesia, Jumat 18 Juli 2014.