7 Bank Asing Guyur Pelindo II US$1 Miliar - 07 Aug 2014 Jakarta – PT Pelabuhan Indonesia II dikabarkan segera mendapat pinjaman luar negeri senilai US$1 miliar untuk pembangunan Terminal New Priok dari konsorsium tujuh bank asing. Ketujuh bank asing tersebut adalah Deutshe Bank, ANZ, BTMU, SMBC, Mizuho, Societe Generale dan UOB. Pinjaman luar negeri ini disepakati dengan greenshoe option yang akan diputuskan oleh Pelindo II (Persero) untuk jangka 5 tahun ke depan dengan tingkat bunga saat ini sekitar 2,45% (labor + 220bps). Selain untuk pengembangan Terminal New Priok, dana tersebut rencananya juga digunakan untuk perbaikan fasilitas pelabuhan-pelabuhan yang berada di bawah naungan IPC (Indonesia Port Corporation/Pelindo II). Direktur Utama Pelindo II Richard Joost Lino membenarkan alokasi pinjaman luar negeri ini akan digunakan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dalam rangka memangkas biaya logistic nasional. Dia menyatakan penarikan pinjaman ini menggu diperolehnya persetujuan Pinjaman Komersial Luar Negeri (PKLN). Menurutnya, persetujuan PKLN untuk pinjaman luar negeri mencapai US$1 miliar dan diharapkan dapat diperoleh dalam waktu dekat. “Saat ini kami akan meminjam US$1 miliar dengan greenshoe option dan penerbitan obligasi atau pilihan lain yang akan ditentukan kemudian sesuai dengan kondisi pasar,” ujarnya melalui siaran pers yang diterima Bisnis. Saat ini pengerjaan proyek New Priok Tahap I Container Teriminal 1 telah mencapai 60%. Sebanyak 6.860 piling telah terpasang dari total 9.185 yang direncanakan. Container Terminal 1 New Priok ini diharapkan akan siap dioperasikan pada akhir 2014 dengan panjang dermaga 400 meter. Adapun, keseluruhan Container Terminal 1 sepanjang 800 meter akan mulai beroperasi penuh pada pertengahan kuartal III/2015 dengan kapasitas daya tamping sebesar 1,5 juta TEUs.
Sumber: Bisnis Indonesia |