Ketiadaan Stok Rill Picu Lonjakan Impor - 14 Aug 2014 Jakarta – Masalah ketiadaan ‘stok riil’ sapi per-daging lokal diklaim sebagai pemicu tingginya impor sapi hidup Indonesia, meski jumlah populasi sapi lokal di Tanah Air mencapai belasan juta ekor. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Sensus Pertanian 2013 yang dilansir awal pecan ini, jumlah peternak Indonesia mencapai 3,81 juta jiwa, dan masih didominasi oleh peternak skala kecil dengan kepemilikan satu hingga dua ekor sapi potong. Di lain pihak, jumlah peternak skala besar yang mempunyai sapi siap potong di atas 500 ekor hanya mencapai 38 peternak saja. Minimnya pemain dalam dunia peternakan sapi membuat para pengusaha skala besar tersebut cenderung menjadikan sapi mereka sebagai simpanan. Akibatnya, stok yang ada di tangan para peternak tersebut tidak dapat dilepas sewaktu-waktu dan tidak dapat diandalkan untuk memasok kebutuhan akan daging sapi yang terus meningkat bersamaan dengan pertumbuhan masyarakat kelas menengah. Deputi Bidang Statistik Produksi BPS Adi Lumaksono mengatakan stok riil sapi lokal di tingkat peternak skal kecil juga tidak dapat diandalkan karena mereka menggunakannya sebagai aset keluarga.
Sumber: Bisnis Indonesia |