INSA Ingin ada Kebijakan Beyond Cabotage - 15 Aug 2014 Jakarta – Indonesia National Shipowners’ Association mengharapkan pembatasan produksi batu bara menjadi 425 juta ton per tahun harus dibarengi dengan kebijakan ekspor impor diangkut memakai kapal berbendera Indonesia. Ketua Umum Indonesia National Shipowners’ Association (INSA) Carmelita Hartoto mengatakan selama ini kebutuhan batu bara dalam negeri belum sebanding dengan produksi batu bara yang dihasilkan. Sekitar 70% dari jumlah produksi batu bara itu untuk ekspor, sedangkan 30% sisanya merupakan kebutuhan domestic. Pada sisi lain, katanya, 90% dari total batu bara yang diekspor itu menggunakan kapal pelayaran luar negeri, sehingga pembatasan produksi olek Kementerian ESDM tentunya akan berdampak pada pertumbuhan pelayaran nasional yang tidak akan berjalan cepat.
Sumber: Bisnis Indonesia |