Dwelling Time Harus Kurang Dari 4 Hari - 15 Aug 2014 Jakarta – Asosiasi pengguna jasa di pelabuhan Tanjung Priok mendesak seluruh instansi yang berkepentingan di tempat itu merealisasikan percepatan waktu inap container di pelabuhan (dwelling time) dari rerata 5,8 hari menjadi kurang dari empat hari. Sekjen Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) Achmada Ridwan Tento mengatakan percepatan pelayanan barang di pelabuhan Priok mutlak untuk mendorong pelabuhan ini menjadi pelabuhan pengumpul atau hub. Mulai dari pelayanan pre-clearance hingga post-clearance, tuturnya, mesti dipercepat lagi,”ujarnya saat dialog kemaritiman dan penyegaran wartawan kepelabuhan bertema Pelabuhan Tanjung Priok dan Harapan Pelaku Usaha. Soal Infrastruktur di luar pelabuhan seperti akses jalan, tuturnya, juga masih menjadi kendala serius.”Semua itu mesti diperbaiki agar Priok bisa benar-benar jadi hub.
Sumber: Bisnis Indonesia |