Industri Butuh Pelabuhan yang Kompetitif - 05 Dec 2014 Jakarta – Guna mempercepat pengembangan pelabuhan di Tanah Air, perlu ada suasana kompetisi anatara korporasi pengelola berpelat merah dengan mereka yang berbendera asing. Kepala Badan Pusat Pengkajian Kebijakan, Iklim, dan Mutu Industri (BPKIM) Arryanto Sagla mengatakan selama ini pelaku industri mengeluhkan ongkos logistik yang terlalu tinggi, ini terpengaruh biaya operasional pelabuhan yang terlalu mahal. Pelindo tidak ada pesaingnya, bukan monopoli tetapi tidak ada pesaingnya. Kinerja logistic di dalam negeri terbilang mahal di atas 24% dari PDB. Sementara Bank Dunia pada tahun ini mencatat ranking di subsector kepelabuhanan ada di urutan ke-74 dari 160 negara.
Sumber: Bisnis Indonesia |