19 Apr 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

Masa registrasi pengenal impor diperpanjang hingga Maret - 26 Dec 2012

Kementerian Perdagangan memperpanjang masa registrasi angka pengenal impor bagi importir hingga akhir Maret 2013.

Hal itu ditegaskan Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi di Jakarta, Senin (24/12). Menurutnya, dari 26 ribu pelaku impor yang tercatat di Kemendag, sebanyak 16 ribu sukses menjalani registrasi angka pengenal impor dan dapat bertransaksi pengiriman ekspedisi dengan lancar.

Sedangkan 10 ribu importir lain, kata dia, masih ditunggu untuk menyelesaikan proses registrasi dengan kantor Bea Cukai sampai akhir Maret 2013. Padahal sebelumnya, Kemendag mentargetkan registrasi selesai pada 31 Desember tahun ini.

Kendati registrasi diperpanjang, importir yang masih memproses registrasi tetap dapat melakukan importasi dengan menggunakan angka importir yang lama.

PATOKAN KEDELAI

Produksi kedelai dipastikan akan mengalami defisit 1,5 juta ton. Produksi nasional hanya mampu mencapai 783.000 ton, sisanya impor. Kementerian Pertanian (Kementan) menganggap sedikitnya produksi nasional akibat rendahnya harga jual sehingga petani enggan menanam kedelai.

Menteri Pertanian Suswono berharap Kementerian Perdagangan tidak berlama-lama membahas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk komoditas kedelai. "Kedelai defisit akibat problem harga, semoga HPP bisa segera ditetapkan karena bisa menggairahkan petani," ujarnya selepas acara Refleksi Pertanian di Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu(26/12).

Sejauh ini, harga kedelai impor lebih murah dari harga jual. Padahal komoditas itu rentan terhadap serangan hama sehingga risiko gagal panen sangat besar.

Penetapan HPP bakal meningkatkan kemungkinan perluasan lahan kedelai. Bila harga jual menarik bagi petani, mereka bakal mengubah lahan tebu menjadi kedelai. "Semoga HPP bisa mendorong (perluasan lahan), karena saat ini lahan kedelai nasional baru 978.000 hektar.".

Kementan menargetkan perluasan areal tanam kedelai mencapai 1,02 juta hektar. Tahun depan, diharapkan bila HPP dan perluasan lahan berjalan mulus, produksi bisa mencapai 1,5 juta ton.Dua bulan lalu, Menko Perekonomian Hatta Rajasa menilai usulan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) kedelai Rp 7.000 per kilogram, cukup adil untuk petani.

Pasalnya angka tersebut cukup memberikan keuntungan pada dari kedelai impor. Kemendag sampai sekarang masih melakukan pembicaraan dengan petani soal penetapan HPP. (metrotvnews.com/merdeka.com)