3 Mei 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

Komponen mobil murah bebas Bea Masuk - 03 Jan 2013

Rencana menghadirkan mobil murah ramah lingkungan sudah di ambang pintu, menunggu tuntasnya regulasi. Berbagai fasilitas pun diberikan, termasuk pembebasan bea masuk untuk bahan baku dan komponen impor untuk produksi mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC).

“Fasilitas diberikan karena pemenuhan tingkat kandungan dalam negeri mobil belum mencapai 100 persen. Ini kan bertahap, dimulai dari 40 persen, lalu 60 persen, dan 80 persen,” ungkap Budi Darmadi, Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian di Jakarta.

Sebelumnya diberitakan bahwa sebanyak 35 industri komponen baru muncul dalam dua tahun program LCGC oleh pemerintah. Mereka merupakan investor asing yang sebagian bekerja sama dengan industri komponen lokal. Mereka kelak akan mendukung produksi sejumlah ATPM dalam merakit mobil murah di Indonesia

“Mereka investor asing yang sebagian berkolaborasi dengan perusahaan lokal. Komponen yang diproduksi terkait mesin dan komponen-komponen pada bodi mobil,” ungkap Budi Darmadi.

Komponen-komponen itu sendiri disebut belum pernah diproduksi di Indonesia.

Adapun program LCGC kelak akan didukung oleh 140 industri komponen lokal. Budi Darmadi menambahkan bahwa tahun depan diprediksi akan ada perusahaan komponen lain lagi yang masuk ke Indonesia. (tubasmedia.com)