KADIN Sebut Pelemahan Kegiatan Ekspor dan Impor karena Faktor Eksternal - 20 Mar 2019 Customsjakarta.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani menilai, perlambatan ekspor dan melemahnya impor bahan baku serta barang modal berasal dari faktor eksternal. Shinta menilai, industri dalam negeri Indonesia sebenarnya tidak mengalami masalah terlalu biasa. Pertama, secara historis, ekspor Februari hampir selalu di bawah ekspor Januari dan Desember, pun dengan impor. Kedua, kinerja industri Indonesia sebenarnya sedang tidak dapat meningkat. Penyebabnya, pasar internasional tengah tidak memiliki appetite atau selera besar untuk membeli. Saat ini, Shinta menuturkan, pasar internasional sedang mengalami penurunan daya beli karena perang dagang. Dampak dari perang dagang tersebut bahkan sudah menyebabkan perlambatan industri manufaktur Cina yang mempengaruhi terhadap ekspor produk non-migas di seluruh dunia. Ini sudah terindikasi sejak Januari 2019 berdasarkan survey Caixin Purchasing Manager’s Index (PMI). Jadi, Shinta menegaskan, pada dasarnya, industri Cina sedang melambat dan mengalami penurunan daya beli. Dampaknya, permintaan atas barang-barang non migas dari negara-negara pengekspor indut produksi seperti Indonesia turut mengalami penurunan. Selain itu, Shinta menambahkan, negara maju seperti Uni Eropa juga sedang mengalami perlambatan. Ada dua faktor penyebab atas kondisi ini, yakni beberapa komoditi pentingnya yang juga dicekal Amerika Serikat. "Selain itu, ada ketidakpastian terkait penyelesaian Brexit pada akhir bulan ini," tuturnya. |