29 Apr 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

Harga kedelai diatur lewat perpres & permendag - 26 Feb 2013

Kementerian Perdagangan akan mengeluarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) untuk mendukung Peraturan Presiden dalam mengatur harga kedelai. Hal ini ditujukan agar produktivitas pengrajin produk kedelai tidak lagi mengeluhkan harga kedelai yang tinggi.

"Nah ini Insya Allah dalam waktu dekat Perpres terkait stabilitasi harga yang melibatkan Bulog dan juga Permendag yang akan kita keluarkan untuk menetapkan harga kedelai. Ini Insya Allah bisa membuat stabilitas harga yang sangat diinginkan oleh para pengrajin, bukan hanya di Kalideres tetapi juga di seluruh nasional,"ujar Menteri Perdagangan Gita Wirjawan di Kemendag Jakarta, Selasa (26/2).

Gita mengatakan, selain mendukung para pengrajin kedelai, penetapan patokan harga tersebut bisa menjadi insentif bagi petani kedelai. "(Ini juga bisa) untuk meningkatkan produksi dan produktivitas,"katanya.

Sebelumnya, Gita mengungkapkan HPP akan ditetapkan setiap bulan, sesuai kondisi pasar. Dalam kondisi tertentu, Bulog dan importir akan dikoordinasi oleh tim bentukan Kemendag untuk mengimpor kedelai sesuai kebutuhan.

SWASEMBADA

Menteri Pertanian, Suswono menyatakan, untuk mencapai target produksi kedelai sebesar 1,5 juta ton, dibutuhkan lahan baru seluas 500.000 hektar.

Pemerintah menargetkan swasembada kedelai bisa dicapai pada tahun 2014. Saat ini produksi kedelai baru mencapai 800 ribu ton per tahun. "Masih ada sisa dua tahun lagi yang bisa kita optimalkan, kita akan berusaha dululah, kan peluang masih terbuka," kata Suswono.

Berdasarkan data Kementerian Pertanian luas lahan kedelai saat ini baru mencapi 566,693 hektar. Namun, sampai sekarang lahan 500.000 h tersebut belum didapat pemerintah.

"Sejak awal yang kedelai memang butuh tambahan area lahan baru seluas 500 ribu hektar. Tapi sampai sekarang kita belum dapatkan tambahan lahan itu," kata Suswono. (merdeka.com/waspada.co.id)