Hadapi E-Commerce Perusahaan Jasa Logistik Berbenah - 22 Mei 2019 Customsjakarta.com, Jakarta - Pertumbuhan industri perdagangan digital atau e-commerce di Indonesia semakin menjanjikan di tahun ini. Berdasarkan prediksi McKinsey, pertumbuhan e-commerce Tanah Air meningkat delapan kali lipat, dari total pembelanjaan online sebesar US$8 miliar (Rp116 triliun) di 2017 menjadi US$65 miliar (Rp941 triliun) pada 2020. McKinsey juga memprediksi, penetrasi belanja online masyarakat Indonesia juga akan meningkat menjadi 83 persen dari total pengguna internet, atau meningkat sekitar 9 persen dibanding penetrasi belanja online di 2017. Karena itu, perusahaan logistik RPX memandang perkembangan bisnis e-commerce sebagai sebuah revolusi industri secara masif karena perkembangannya memberikan dampak ke beberapa sektor bisnis lain, di mana salah satunya logistik. "Kami selalu siap dalam mengikuti perkembangan yang ada dengan mengadopsi penggunaan teknologi terkini untuk memberikan layanan komprehensif, baik domestik maupun internasional, melalui One Stop Logistics," kata Vice President Express RPX Group, Eko Marhendro Nugroho. Menurutnya, kebutuhan logistik bisnis e-commerce saat ini semakin kompleks sehingga tidak hanya membutuhkan layanan last mile delivery, tetapi juga membutuhkan layanan logistik terintegrasi. Selain menghadirkan konsep One Stop Logistics, Eko mengaku telah melengkapi layanan yang diberikan melalui smartphone dengan aplikasi RPX Mobile. Berbagai fitur tersebut antara lain RPX Nearby (cari tahu lokasi RPX terdekat), Ship Now (proses pengiriman paket) dan My Shipment & Courier Profile (lacak status pengiriman). |