26 Apr 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

Kalog Diminta Optimalisasi Peran untuk Tekan Biaya Logistik - 02 Okt 2019

Ketua Umum Masyarakat Perkeretaapian Indonesia (Maska), Hemanto Dwiatmoko mengatakan, seharusnya peran KA logistik bisa lebih besar dalam angkutan logistik karena sudah banyak infrastruktur perkeretaapian dibangun.

"Di jalur Pantura Jawa, jalur kereta api sudah dibangun ganda, sehingga kapasitas perjalanan kereta bisa ditambah," kata Hemanto, Selasa (3/9/2019).

Faktanya, pembangunan infrastruktur itu tidak cukup karena masih belum terhubung dengan pelabuhan dan sentra-sentra produksi.

Kalaupun sudah terhubung, sarana bongkar muat barang untuk kereta api harus juga dilengkapi. Sementara Sekretaris Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulmafendi menerangkan, peran kereta api dalam angkutan barang masih sangat kecil, yakni hanya 1 persen dari total pengangkutan.

Sebesar 90 persen pengangkutan, masih dilakukan angkutan truk. Namun, pertumbuhan volume barang yang diangkut tiap tahun terus meningkat.

Jika tahun 2016 volume barang hanya 32,49 juta ton, tahun 2017 meningkat menjadi 40 juta ton, dan tahun 2018 naik lagi menjadi 45,2 juta ton.

"Ada banyak kelebihan yang didapat dengan pengangkutan kereta api. Misalnya kepastian waktu, kapasitas angkut yang besar, efisien, emisi gas buang yang rendah, dan keamanan."

Sumber dan berita selengkapnya: