Kuota impor daging 80 ribu ton disiapkan - 07 Mar 2013
Pemerintah akan menyiapkan kuota daging impor sebanyak 80 ribu ton pada 2013 untuk mengantisipasi jika terjadi kelangkaan daging dan untuk menekan harga jika daging sapi terlalu tinggi. Hal itu disampaikan Menteri Pertanian Suswono saat melakukan sidak di Pasar Muntilan, Kabupaten Magelang, Jateng, Rabu (6/3). Namun, menurutnya, kebijakan tersebut sifatnya insidentil, sehingga baru akan diimplementasikan jika memang amat dibutuhkan. Di luar situasi kelangkaan, pemerintah mencukupi kebutuhan daging dari persediaan daging dalam negeri. "Impor belum akan dilakukan dalam waktu dekat. Untuk melakukan impor juga harus diputuskan dalam rapat bersama Menko Perekonomian dan kementiran lain. Prinsipnya, kami akan optimalkan stok daging dalam negeri dulu. Jika sudah cukup, tidak ada alasan melakukan impor," ujar Suswono. Ia memastikan tidak ada masalah dengan stok daging sapi. Soal mahalnya daging sapi pihaknya masih akan evaluasi lagi. "Saat berkunjung ke Sleman, persediaan daging sapi sebenarnya tidak ada masalah. Karena itu kami akan teliti lagi penyebab mahalnya daging sapi saat ini. Apakah akibat ulah pedagang atau karena sebab lain," katanya. Ia beranggapan, peternak sapi yang lebih banyak diuntungkan oleh situasi ini karena harga sapi di pasaran ikut terdongkrak naik. "Ini yang sebenarnya kami harapkan. Namun jika nanti harga daging sapi naik lagi hingga tak terkendali, maka kami akan bersikap," ujarnya. Menurut dia, harga ideal daging sapi di Indonesia antara Rp 75 ribu hingga Rp80 ribu per kg. Di Pasar Muntilan sendiri, harga daging kualitas A mencapai Rp 85 ribu per kg saat ini. (metrotvnews.com)
|