19 Apr 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

ALFI Harapkan Antisipasi Lonjakan Arus Barang di Priok - 04 Nov 2019

Pelaku usaha logistik mengharapkan instansi terkait maupun pengelola dan operator pelabuhan di Tanjung Priok mengantisipasi sejak dini kemungkinan adanya lonjakan arus barang dan peti kemas menghadapi Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru).

Ketua DPW Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta, Widijanto mengatakan, seperti tahun-tahun sebelumnya, penanganan arus barang dan logistik di pelabuhan Priok mengalami lonjakan saat Natal dan Tahun Baru tersebut.

"Hal ini perlu di antisipasi sejak dini supaya tidak menimbulkan kepadatan atau stagnasi di pelabuhan Priok," ujar Widijanto.

Dia mengatakan, adanya hari libur dan cuti bersama pada saat hari Raya Natal dan Tahun Baru, biasanya diikuti banyaknya pabrik dan industri yang juga libur.

Makanya, imbuh dia, ALFI mengimbau kepada industri maupun pabrik yang menjadi hinterland pelabuhan Priok tetap beroperasi supaya tidak terjadi penumpukan barang di pelabuhan akibat tidak bisa delivery keluar pelabuhan yang ujung-ujungnya berpotensi biaya tinggi.

Sedangkan dari pihak pelabuhan, kata Widijanto, sesuai aturan yang ada bahwa apabila terjadi libur hari-hari besar nasional maka supaya tidak mengenakan tarif progresif penumpukan peti kemas di pelabuhan.

"Oleh sebab itu, instansi terkait dan operator pelabuhan di Priok perlu mengajak kordinasi para pelaku usaha dalam upaya mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan arus barang tersebut," ucapnya.

Disisi lain, Widijanto juga mengapresiasi layanan kegiatan pemeriksaan fisik peti kemas kategori jalur merah di lokasi TPFT Graha Segara pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, yang saat ini semakin membaik.

"Kalau volume peti kemas jalur merah meningkat harus di imbangi dengan kesiapan SDM pemeriksanya dari Bea dan Cukai,"paparnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, arus barang dan peti kemas internasional di sejumlah fasilitas terminal kontainer pelabuhan Priok sepanjang tahun 2019 masih relatif stabil.

Saat ini, di pelabuhan Tanjung Priok terdapat lima fasilitas terminal peti kemas internasional yakni; Jakarta International Container Terminal (JICT), TPK Koja, New Priok Container Terminal-One (NPCT-1), Terminal Mustika Alam Lestari (MAL) dan Terminal 3 Pelabuhan Priok.

Di Jakarta International Container Terminal (JICT) misalnya, selama Januari-September 2019, volume arus peti kemas melalui terminal itu telah mencapai 1.540.205 twenty foot equivalent units (TEUs), sedangkan di TPK Koja mencapai 662.003 TEUs.

Sumber berita: