Hubla Gandeng Anak Usaha IPC, Latih SDM Pandu - 29 Okt 2019 Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan bekerjasama dengan PT. Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (PMLI)-anak usaha PT.Pelindo II/IPC untuk menyelenggarakan pelatihan Pandu Laut Dalam. Pelatihan ini merupakan kebutuhan guna menciptakan tenaga transportasi yang profesional, andal, dan berdaya saing, guna mengantisipasi kekurangan SDM pandu laut dalam untuk mengawal kapal-kapal dengan draft lebih dari 15 meter di Indonesia. Kasubdit Pemanduan dan Penundaan Kapal Capt. Heru Maryanto mengatakan, berkaitan dengan itu, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perhubungan menyelenggarakan pelatihan pandu laut dalam yang nantinya diharapkan dapat berkontribusi menunjang keselamatan pelayaran pada umumnya dan secara khusus pada alur pelayaran selat Malaka dan selat Singapura "Untuk memenuhi kebutuhan tenaga pandu yang memiliki sertifikat pandu laut dalam, Ditjen Hubla bekerjasama dengan PT PMLI yang secara berkesinambungan menyelenggarakan pelatihan pandu laut dalam, guna menciptakan tenaga-tenaga transportasi yang profesional, andal, dan berdaya saing," ujar Heru saat membuka Pelatihan Pandu Laut Dalam Angkatan III Tahun 2019 di Kampus PT. PMLI. Pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta yang terdiri dari PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) 6 peserta, PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) 9 peserta dan PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) 5 peserta. Adapun lamanya pelaksanaan Pelatihan Pandu Laut Dalam Angkatan III Tahun 2019 selama 455 jam pelajaran. Capt. Heru mengatakan, dalam melayani pemanduan dibutuhkan kemampuan SDM yang memadai, mengingat banyaknya kapal yang akan dilayani maupun jam kerja yang cukup panjang dalam sekali pelayanan. "SDM pandu laut dalam juga menjadi penting yang harus dipenuhi Indonesia sejalan dengan cita-cita menuju poros maritim dunia serta penerapan tol laut," ucapnya. Sumber berita: |